SOLOPOS.COM - Bambang Widjojanto (kiri) dan Abraham Samad. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

KPK vs PDIP memasuki babak baru. Plt. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, telah memberi keterangan soal Abraham Samad di Bareskrim.

Solopos.com, JAKARTA — Plt Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan keterangan seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus Rumah Kaca Abraham Samad. Selain menuding Abraham Samad bermain mata soal kasus yang ditangani KPK, dia kembali menyebut kata “masker”.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Saya minta maaf datang ke sini tidak kenakan masker. Ini pemanggilan saksi atas dugaan pelanggaran salah satu pimpinan KPK,” kata Hasto Kristiyanto di depan Gedung Bareskrim Mabes Polri, Selasa (3/2/2015). “Lebih dari 23 pertanyaan diajukan ke saya.”

Dia mengatakan terkait pertemuannya dengan Abraham Samad merupakan inisiatif langsung ketua KPK tersebut. Atas inisiatif itu, dia menghormati Samad sebagai ketua KPK.

Menurut Hasto, Pertemuan semula untuk membangun komunikasi antara Samad dengan pihaknya namun mengarah pada penawaran penyelesaian kasus dan niatan menjadi cawapres. “Dari itu kami lihat ada upaya menyampaikan persoalan pribadi dengan institusi,” katanya.

Hasto Kristiyanto mengaku tidak menduga pihaknya dapat bertemu dengan pimpina KPK di tempat khusus (apartemen The Capital). “Institusi KPK merupakan institusi besar, maka pihaknya tidak menawarkan ‘kecuali dari beliau’,” katanya. Dari seluruh pertanyaan yang diajukan, akhirnya dia telah menandatangani berita acara pemeriksaan sebagai saksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya