SOLOPOS.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (JIBI/Solopos/Antara)

KPK vs PDIP masih hangat dibicarakan. Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang memenuhi undangan KPK mengatakan kedatangannya bukan untuk memperlemah KPK.

Solopos.com, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ketua KPK, Abraham Samad.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Hasto juga menuturkan kedatangannya ke KPK kali ini sekaligus untuk mengklarifikasi pernyataannya yang telah diberikan ke Komisi III DPR RI pada tanggal 4 Februari lalu terkait dibentuknya Komite Etik KPK.

“Percayalah, saya akan berikan klarifikasi dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, selengkap-lengkapnya dengan disertai bukti-bukti yang mana menurut saya yang saya bawa itu telah memenuhi suatu persyaratan untuk dibentuk komite etik,” tutur Hasto di Gedung KPK Jakarta, Senin (9/2/2015).

Hasto menjelaskan, dibentuknya Komite Etik KPK nanti, dinilai dapat memberikan terobosan baru bagi KPK. Menurut Hasto, dirinya sangat mendukung hal tersebut agar segera dapat terwujud.

“Saya akan berikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya ini [dibetuk komite etik] dan saya tegaskan saya datang bukan untuk memperlemah KPK,” kata Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya