SOLOPOS.COM - Anggota KPK Tipikor berfoto bersama Kolonel Kepala Seksi Teritorial Korem 072 Pamungkas, Kolonel Arm Indro Respati mewakili Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Fajar Setyawan, Kamis (30/3/2017). (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)

KPK Tipikor melakukan audiensi dengan Korem 072 Pamungkas DIY terkait ‘Bela Negara’

Harianjogja.com, JOGJA-– Komisi Pengawasan Korupsi Tindak Pidana Korupsi (KPK- Tipikor) melakukan audiensi dengan Korem 072 Pamungkas DIY terkait ‘Bela Negara’. Audiensi dilakukan di Korem 072 Pamungkas, Ngupasan, Gondomanan, Kamis (30/3/2017) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Umum KPK- Tipikor, Marwan mengatakan bahwa KPK Tipikor berdiri dengan ruh yang sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berada di Jakarta. Hanya saja, dijelaskan bahwa perbedaannya ialah KPK-Tipikor tersebut cenderung berjalan dengan sistem civil society, yakni penguatan terhadap masyarakat untuk ikut serta membantu KPK dalam menjalankan bela negara.

“KPK-Tipikor ini mirip lembaga pengawasan korupsi yang ada di Jepang, Korea, dan Hongkong, namun kami tetap pada Ideologinya Pancasila,” kata Marwan saat dijumpai usai audiensi, Kamis (30/3/2017).

Ia melanjutkan, lembaganya tersebut telah berjalan selama empat bulan dengan resmi didirikan oleh salah satunya yakni tokoh Mahfud MD. Para anggota pun berasal dari 21 provinsi di Indonesia.

“Anggota kami sudah ada 1.800 anggota sejak awal terbentuk pada Desember 2016 lalu. Pengurus pun berasal dari kaum intelektual, Akademisi, Pengusaha, hingga Pengacara,” kata dia.

Sekjen KPK-Tipikor, Ruskan Effendy menambahkan bahwa lembaga yang baru terbentuk tersebut membutuhkan sinergi yang lebih luas, terutama dengan pemerintah daerah. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya tak hanya melakukan audiensi dengan Danrem 072 Pamungkas saja namun juga melakukan audiensi terlebih dahulu dengan Kapolda DIY, Kejaksaan Tinggi, dan Gubernur.

“Setelah keempatnya selesai lalu rencananya kami akan pergi ke Jakarta untuk menemui Presiden, Kapolri, Jaksa Agung, dan Ketua KPK. Baru akan kami buat MOU tentang Bela Negara ini,” kata dia.

Setelah itu, sejumlah agenda akan berlanjut dengan Program Kerja yang melibatkan sejumlah instansi. Ia mengatakan, terbentuknya KPK-Tipikor tersebut atas dasar keprihatinan terhadap tindak korupsi saat ini sudah sangat memprihatinkan, sehingga membutuhkan perhatian dari semua kalangan.

Dengan bermitra dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan seluruh instansi pemerintahan di daerah diharapkan program KPK-Tipikor dapat membantu negara dalam menghentikan korupsi yang makin merajalela.

“Mengingat maraknya pelanggaran hukum dan HAM yang terjadi dan merugikan banyak hak terutama bagi masyarakat. KPK Tipikor jelas menentang tindakan yang merugikan negara tersebut,” kata dia.

Kepala Seksi Teritorial Korem 072 Pamungkas, Kolonel Arm Indro Respati menyambut baik audiensi yang dilakukan oleh KPK-Tipikor. Ia berharap KPK Tipikor dapat menjalankan perannya dengan baik berdasarkan rencana kerjasama yang nantinya diharapkan dapat terjalin dengan seluruh instansi terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya