SOLOPOS.COM - Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Antara)

Solopos.com, JAKARTAWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengubah pernyataannya terkait penangkapan hakim agung di Mahkamah Agung. Ghufron bahkan meminta maaf karena telah memberikan pernyataan terlalu dini terait kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) di lembaga peradilan tertinggi tersebut.

“Mohon maaf tentangan hakim atau tidak sementara ditunda dulu karena kita masih akan ekspose. Setelahnya akan saya jelaskan secara lebih detail,” ujarnya Kamis malam kemarin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pernyataan itu diungkapkan Ghufron untuk mengklarifikasi pernyataannya sebelumnya yang membenarkan telah menangkap seorang Hakim Agung di MA. Dia bahkan sempat mengaku sedih harus melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap hakim agung Mahkamah Agung (MA).

Baca Juga Hakim Agung MA Kena OTT, Wakil Ketua KPK Sedih

Ghufron mengaku prihatin dan berharap ini menjadi penangkapan terakhir terhadap insan hukum dan peradilan. Artinya, seluruh penegak hukum diharapkan menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas. “Mengingat artinya dunia peradilan dan hukum kita yang semestinya berdasar bukti tapi masih tercemari uang,” kata dia.

Ghufron mengatakan bahwa KPK pernah melakukan pembinaan integritas di lingkungan mahkamah Agung, baik kepada Hakim dan pejabat strukturalnya.

Kronologi OTT

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT ) terhadap salah seorang pejabat di Agung Mahkamah Agung (MA). Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga OTT Mahkamah Agung, KPK Dikabarkan Tangkap Hakim

Ghufron mengatakan OTT dilakukan di dua lokasi yakni Jakarta dan Semarang. Diduga pihak yang terjaring OTT ini lebih dari satu orang. Ghufron mengatakan OTT ini terkait kasis dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengurusan perkara di Mahkamah Agung.

“KPK mengamankan orang dan sejumlah uang dalam giat ini yang masih terus kami kembangkan,” kata Ghufron.

Sayangnya Ghufron belum memperinci siapa saja pihak yang terjaring, berapa uang yang diamankan, dan jumlah orang yang diamankan.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ketika KPK Tarik Ucapan Soal OTT Hakim Agung di MA

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya