SOLOPOS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (Detik.com/dok.KKP)

Solopos.com, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan beberapa orang lainnya, Rabu (25/11/2020) dini hari.

"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," ucap Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara, Wakil Ketua KPK lainnya Nurul Ghufron juga membenarkan Menteri Edhy Prabowo telah ditangkap.

"Benar," kata Ghufron dilansir Antara.

Solopos Hari Ini: Tugas Berat Menanti Guru

Namun Ghufron tidak menyebut rinci terkait penangkapan. Informasi lebih lanjut terkait penangkapan ini akan disampaikan resmi oleh KPK.

"Perkembangan lebih lanjut, nanti tunggu ekspose," ujarnya dikutip dari detik.com.

Ghufron mengonfirmasi penangkapan Edhy terkait ekspor benur atau benih lobster.

Berada di Gedung KPK

Berdasarkan informasi, Edhy bersama beberapa orang yang ditangkap tersebut sudah berada di Gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Dampak Pandemi Covid-19 Tahan Lama, Ini Tips Pertahankan Bisnis

Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1X24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang ditangkap tersebut.

Edhy ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta sepulang dari San Fransisco, AS. Sejumlah orang turut ditangkap bersamanya, termasuk istrinya, yang merupakan anggota Komisi V DPR.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan terlibat dalam operasi penangkapan ini. Saat rombongan yang ditangkap dibawa ke Gedung KPK sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Novel terlihat masih di Gedung KPK.

Pemerintah Tidak Beli Vaksin Covid Pfizer-Moderna, Ini Alasannya Menurut Erick Thohir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya