Jakarta [SPFM], Bank Indonesia (BI) berencana mengawasi rekening-rekening pejabat yang tergolong berisiko tinggi (high risk) dalam industri perbankan. Kategori high risk adalah rekening tersebut berjumlah besar dan berpotensi berasal dari tindak pelanggaran seperti korupsi dan lain sebagainya.
Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Said Zainal Abidin menyambut baik inisiatif dari BI tersebut yang bertujuan membuat situasi perbankan lebih bersih dari segala tindak penyelewengan. KPK, menurut dia, siap membantu apabila dibutuhkan dalam implementasi pengawasan rekening-rekening para pejabat tersebut. Sebab, hal ini sejalan dengan semangat KPK memberantas segala tindak korupsi di Tanah Air. [VIVAnews/rda]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda