SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengirimkan tim ke Singapura untuk mengecek kondisi Nunun Nurbaeti, istri mantan Wakil Polri Adang Daradjatun yang saat ini dikabarkan berobat di sebuah rumah sakit di Singapura.

“Yang paling utama adalah untuk mencari tahu  kondisi kesehatan Nunun. Menurut pemberitaan dia sakit lupa berat. Separah apa, apa benar sakit seperti itu,” kata juru bicara KPK, Johan Budi SP, Sabtu (24/4).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Sebelumnya Kuasa Hukum Nunun, Partahi Sihombing, menyatakan jika  Komisi akan  memeriksa kondisi Nunun, Komisi harus izin dulu ke  keluarga Nunun, dokter dan pengacaranya.

Menanggapi hal itu, Johan menegaskan, pihak Nunun  tidak  usah  khawatir. Niat  Komisi adalah mengonfirmasi kondisi kesehatan Nunun, seperti  pemeriksaan second opinion mengenai sakitnya Nunun. Teknisnya  akan dibahas setelah Komisi mengetahui kondisi Nunun yang sebenarnya. “Kalau niatnya baik, pasti bisa bekerja sama untuk second opinion,” kata  Johan.

Nunun  disebut-sebut berperan dalam pembagian cek pelawat terhadap anggota komisi IX DPR RI Periode 1999-2004 dalam  Pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Gultom. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi telah berkali-kali memanggil Nunun untuk diperiksa sebagai saksi  dalam sidang cek pelawat. Namun Nunun selalu mangkir sidang dengan alasan mengidap penyakit lupa berat.

tempointeraktif/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya