SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan akan mengembangkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, dengan menyidik kemungkinan adanya aliran dana dalam proses pengadaan sport centre tersebut.

Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan penyelidikan ini merupakan domain baru yang akan dikembangkan KPK, setelah mengusut rencana penganggaran proyek senilai Rp1,2 triliun tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, dia belum menyebutkan pihak mana saja yang akan ditelusuri dalam penyelidikan tersebut.

“Kita sedang menyelidiki di domain yang lain, yaitu apakah ada yang, menerima aliran dana dalam proses pengadaan atau tendernya,” ujar Johan Budi.

Langkah tersebut, katanya, menegaskan jika KPK tidak akan berhenti pada penetapan Andi Alfian Mallarangeng, sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Selain itu, KPK juga menyatakan akan mempertimbangkan data-data terkait kasus dugaan korupsi Hambalang, yang sudah diserahkan Andi Malarangeng dan tim Elang Hitam ke KPK pekan lalu.

Saat ini mereka sedang mempelajari dan menelaah data tersebut untuk mengetahui kevalidannya. Sehingga belum dapat disebutkan jika data itu akan menjadi bahan penyelidikan KPK.

Dia juga menyebutkan beberapa nama dalam data tersebut sudah dimintai keterangan oleh KPK, namun belum memiliki bukti kuat dalam penyidikan lebih lanjut.

Berdasarkan data yang diserahkan juru bicara Malarangeng, yakni Rizal Malarangeng dan tim Elang Hitam, menyebutkan mengapa KPK tidak memeriksa nama-nama yang sudah disebut dari hasil audit investigasi BPK. Misalnya TB dari PT Adhi Karya, dan MS dari PT Dutasari Citralaras.

Selain itu, KPK juga dianggap seolah membiarkan jaringan yang terlibat dalam rencana penganggaran proyek tersebut. Dari mulai DPR, Kementerian Keuangan, BUMN kontraktor, dan Bank pemerintah yang terlibat didalamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya