SOLOPOS.COM - Proyek Hambalang (JIBI/Solopos/Detik)

(detik)

JAKARTA–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengembangan terkait penyidikan kasus Hambalang. Penyidik KPK kini memeriksa Ketua Panitia Pengadaan Proyek (PPK) Hambalang, Wisler Manalu, dan Mantan Dirjen Kemenpora Toho Cholik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan, Rabu (12/12/2012) Whisler yang mengenakan kemeja putih dan Toho yang mengenakan batik merah terlihat mendatangi Kantor KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jaksel pukul 09.40 WIB.

Wisler enggan mengomentari ketika disinggung apakah pemeriksaan akan siap buka-bukaan soal keterlibatan Andi Mallarangeng.

“Oh tidak, nanti aja setelah pemeriksaan ya,” singkatnya sambil mempercepat langkah menuju ruang tamu KPK.

KPK hari ini juga memanggil beberapa pihak terkait kasus Hambalang yakni Staf Bappeda Kab. Bogor Joko Pitoyo dan Mantan Sekda Kab. Bogor Achmad Sundawa. Setidaknya hingga pukul 10.00 WIB, Bambang belum terlihat di KPK.

Ini merupakan pemeriksaan lanjutan bagi Whisler. Sebelumnya ia juga telah diperiksa pada 9 Agustus 2012 juga sebagai saksi bagi tersangka Dedi Kusdinar dalam kasus proyek Hambalang.

Whisler berperan sebagai panitia pengadaan barang dan jasa. Tanda tangan Wisler tercantum dalam dokumen tertanggal 24 November 2010 perihal usulan penetapan peringkat dan pemenang lelang.

Terkait kasus ini, setelah melakukan penyelidikan sejak Agustus 2011, KPK telah menetapkan mantan Kabiro Perencanaan Kemenpora, Dedy Kusdinar dan mantan Kemenpora, Andi Mallarangeng sebagai tersangka kasus Hambalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya