SOLOPOS.COM - (detik)

(detik)

JAKARTA--Polri menarik 20 penyidiknya yang bertugas di KPK. Hal ini semakin menujukkan bahwa KPK sangat membutuhkan penyidik independen.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Penyidik independen, tidak hanya untuk saat ini, tetapi sampai kapan pun sangat penting bagi KPK,” ujar penasihat KPK Abdullah Hehamahua, Minggu (16/9/2012).

Abdullah mengatakan beberapa alasan mengapa KPK sangat butuh penyidik independen. Pertama secara teknis operasional, kegiatan KPK jadi tidak terkendala hanya karena penyidiknya ditarik di tengah jalan.

“Kedua, secara keuangan, tidak akan terjadi kerugian keuangan negara dimana KPK hanya merupakan training center, dimana setelah penyidik dari kepolisian dilatih dan dididik oleh KPK kemudian ditarik seenaknya,” paparnya.

Ketiga, lanjut Abdullah, secara substantif, penanganan perkara tidak diintervensi pihak lain jika KPK punya penyidik sendiri. Keempat, dengan penyidik independen, KPK dengan lembaga penegak hukum lain akan harmonis dan sinergis.

“Harmonis dan sinergis dalam proses pemberantasan korupsi sesuai dengan kewenangan koordinasi dan supervisi yang dipunyai KPK,” tutupnya.

Sebelumnya Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan penarikan penyidik itu dilakukan karena surat tugas sudah habis. Polri akan mengganti dengan penyidik yang terbaik.

Sementara juru bicara KPK Johan Budi menegaskan, KPK akan memperjuangkan agar penyidik tak ditarik. KPK tengah membutuhkan penyidik itu di tengah banyaknya kasus besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya