SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Keuangan Sri Mulyani Inrawati telah ditunjuk menjadi Managing Director di Bank Dunia. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan mengajukan upaya pencegahan (cekal) agar Sri Mulyani tidak bepergian ke luar negeri.

“Menurut saya tidak perlu,” kata Wakil Ketua Bidang Penindakan KPK, Bibit Samad Rianto, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/5).

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Bibit menjelaskan, jika KPK membutuhkan keterangan Sri Mulyani lagi, maka alamat pemanggilan sudah jelas. “Di Bank Dunia,” ujarnya. Lagipula, lanjut Bibit, kepergian Sri Mulyani ke luar negeri itu dengan alasan yang jelas. “Dia akan menempati jabatan terhormat, kecuali kalau alasan dan tujuan tidak jelas.”

Ekspedisi Mudik 2024

Sri Mulyani sudah dua kali dimintai keterangan tim penyelidik KPK terkait kasus dugaan korupsi dana talangan Bank Century. Pemeriksaan dilakukan di kantor Sri Mulyani di Kementerian Keuangan.

Pansus Angket Century menilai Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono memiliki peranan penting dalam pengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun ke Bank Century.

Seperti diketahui, Sri Mulyani Indrawati dipilih menjadi penasihat tinggi bagi Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick. Posisi yang diduduki Sri Mulyani hanya tersedia tiga kursi di dunia. Ini merupakan jabatan tertinggi di bawah Zoellick.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya