SOLOPOS.COM - TERALI BESI UNTUK KPK-Warga membawa terali besi dan gembok yang akan disumbangkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat aksi di Jl Slamet Riyadi, Solo, Kamis (28/6/2012). Aksi solidaritas untuk gedung baru KPK terus bergulir dan menimbulkan simpati banyak pihak. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

TERALI BESI UNTUK KPK-Warga membawa terali besi dan gembok yang akan disumbangkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat aksi di Jl Slamet Riyadi, Solo, Kamis (28/6/2012). Aksi solidaritas untuk gedung baru KPK terus bergulir dan menimbulkan simpati banyak pihak. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Sudyatmoko berdiri mematung di hadapan patung Slamet Riyadi Solo, Kamis (28/6/2012) siang. Bajunya serba hitam, mirip algojo dalam kisah film layar kaca. Di tengah sengatan mentari, Sudyatmoko mencoba tegar berdiri menyangga sebuah terali besi hitam di atas aspal jalan yang panas.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pria yang berprofesi sebagai penarik becak itu rupanya ingin menyampaikan sebuah pesan keadilan yang mulai hilang di negerinya ini. “Terali besi ini untuk nyumbang rencana pembangunan gedung KPK [Komisi Pemberantasan Korupsi]. Kami tak punya uang untuk nyumbang,” kata rekan Sudyatmoko, Ary Minarto yang juga terlibat dalam aksi itu.

Ary dan Sudyatmoko menggelar aksi keprihatinan di jalan raya karena rasa muaknya atas ketimpangan dan ketidakadilan di negerinya sendiri. Ketika KPK mulai menghantui para koruptor bertangan besi, lembaga itu justru diserang balik dari kanan kiri. Salah satunya ialah menghambat rencana pembangunan gedung KPK yang kini menjadi polemik berkepanjangan di Senayan itu. “Kalau bikin gedung olahraga yang tak jelas saja, bisa mengucur gampang. Tapi, untuk urusan KPK malah dipersulit,” katanya.

“Besok, terali besi ini akan kami paketkan di Kantor Pos. Kami ingin membantu KPK menyiapkan penjara bagi para koruptor,” tegas Ary.

Penggagas acara, Mayor Haristanto dari Republik Aeng-Aeng mengakui bahwa ide itu lahir karena geram menyaksikan ulah DPR dan para koruptor di panggung politik. Melalui paket terali besi itu, Mayor ingin mendorong kepada lembaga musuh para koruptor itu agar bisa lebih tegas. “Sikat semua. Jangan kasih ampun para koruptor,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya