SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Ketua DPR Marzuki Alie meminta KPK menunda pemeriksaan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR paling tidak satu bulan. Marzuki ingin Banggar menuntaskan dahulu membahas RAPBN. Setelah itu KPK baru bisa kembali melanjutkan pemeriksaan.

“Makanya kita ingin menyampaikan fokus kawal RAPBN 2012 ini. Ini hampir Rp 1.300 triliun. Apalah arti KPK hanya mengejar berapa miliar. Ada dua hal yang harus kita pertimbangkan, Makanya tunda dululah, begitu,” kata Marzuki usai acara di Monumen Pancasila, Jakarta Timur, Sabtu (1/10).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Marzuki menilai, pembahasan RAPBNP 2012 ini sangat penting. Karena itu dia meminta KPK bisa memahami pentinganya pembahasan anggaran negara yang ujungnya untuk kepentingan rakyat.

“Harus dicari pemahaman agar tidak merugikan rakyat. Prinsipnya kita berpikir tentang kepentingan rakyat. Bahwa korupsi jelas harus kita habiskan, tapi jangan sampai pemberantasan korupsi merugikan rakyat. Kita ingin pemberantasan korupsi menguntungkan rakyat,” terangnya.

KPK pada Senin (3/10) rencananya akan memeriksa pimpinan Banggar Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey terkait kasus Kemnakertrans. KPK ingin tahu prosedur anggaran dikeluarkan. Sebelumnya kedua pimpinan banggar itu menolak diperiksa dengan alasan apa yang mereka lakukan adalah kebijakan. (dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya