SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz menilai penyidikan kasus korupsi yang diduga melibatkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, tak akan terganggu oleh perubahan berita acara pemeriksaan (BAP) Mindo Rosalina Manulang. Perubahan BAP itu menurutnya justru akan merugikan Rosa, karena ia bisa dianggap tidak kooperatif dalam proses penyelidikan.

Nazaruddin sebelumnya terseret dari pengakuan Rosa, yang menyebutkan dia menerima success fee 13 persen dari proyek pembangunan wisma atlet SEA Games XXVI Palembang, lantaran bantuannya terhadap PT Duta Graha Indah sebagai kontraktor pemenang tender. Namun Rosa belakangan mengubah keterangannya dalam BAP. Nazaruddin pun telah membantah pengakuan awal Rosa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Donal, banyak hal yang bisa menyebabkan keterangan seseorang dalam BAP berubah. Dalam konteks Rosa, ia menilai ada banyak kejanggalan. Salah satu dugaan, perubahan keterangan Rosa dalam BAP karena ada tekanan dari orang-orang di belakang Rosa. Karena itu Donal meminta komisi Antikorupsi tidak terpengaruh dengan perubahan keterangan Rosa, karena BAP hanya pembimbing bagi proses penyelidikan. Justru perubahan ini menunjukkan indikasi adanya kelompok di belakang tertentu yang berusaha menekan Rosa.

KPK sebelumnya menyatakan berkas pemeriksaan kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games XXVI Palembang untuk Mindo Rosalina Manulang sudah lengkap. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan, selain Rosa, berita acara pemeriksaan M. El Idris juga sudah dinyatakan lengkap pada pekan lalu. [tempo/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya