Jumat, 9 September 2011 - 09:31 WIB

KPK diminta tak terjebak manuver Nazaruddin

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogja [SPFM], Pengakuan Nazaruddin soal pemberian uang kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah dinilai sebagai suatu manuver belaka. KPK diminta tidak terjebak dalam manuver-manuver yang dilakukan Nazaruddin dan penasihat hukumnya. Peneliti dari Pusat Kajian Anti (Pukat) Korupsi Universitas Gadjah Mada (UGM), Hifdzil Alim saat dihubungi, Kamis (8/9) malam menegaskan, KPK dan Komite Etik tidak bisa berhenti begitu saja pada pengakuan Nazaruddin tersebut.

Bagi Hifdzil, pengakuan Nazar soal mengurungkan niat memberi uang kepada Chandra tersebut menjadi kunci. Selain mendalami motif Nazar di balik pengakuan tersebut, Komite Etik juga diminta menggali informasi yang mungkin berguna bagi pengembangan penyidikan KPK atas kasus-kasus korupsi yang menyeret Nazar. Selain itu KPK dan Komite Etik juga diminta memperhatikan kronologis pernyataan-pernyataan Nazaruddin secara menyeluruh. [dtc/dtp]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif