Jakarta [SPFM], Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta gerak cepat menuntaskan kasus proyek renovasi ruang rapat Badan Anggaran. Langkah tersebut dinilai penting mengingat, kasus tersebut sudah menjadi sorotan luar biasa, dan pimpinan pun secara resmi mendukung KPK untuk menindaklanjuti hal-hal yang sudah dilaporkan Ketua DPR. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Jakarta, Selasa (24/1).
Pramono menegaskan, agar KPK tidak setengah hati untuk memeriksa Ketua DPR yang sekaligus Ketua Badan Urusan Rumah Tangga dan Sekretaris Jendral DPR. Dia menambahkan, dalam kasus ini tidak ada yang kebal, dan semua wajib hadir jika KPK memanggil mereka. Dalam rapat Jumat pekan lalu, pimpinan dewan menyepakati kalau semua hal yang terkait penganggaran harus sebisa mungkin dilakukan secara transparan. [miol/ary]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi