SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta turun tangan menindaklanjuti pernyataan politisi Partai Demokrat, Nazaruddin, yang menyebut Angelina Sondakh, Wayan Koster, dan Pimpinan Banggar Mirwan Amir yang diduga memainkan uang suap Wisma Atlet. KPK harus segera memeriksa mereka secepatnya. Hal ini diungkapkan peneliti Pukat UGM, Oce Madril usai menghadiri acara diskusi Polemik Trijaya bertajuk “Tragedi Siami dan Negeri Kleptokrasi” di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6).

Pemanggilan harus segera dilakukan agar KPK tidak terlambat. Sebelumnya, KPK terlambat menetapkan Nazaruddin, terlambat memanggil Nazaruddin dan terlambat memanggil pihak terkait, pihak terkait itu politisi PDIP Wayan Koster, Angelina Sondakh. Yang jelas pihak-pihak ini harus dipanggil oleh KPK. Oce juga menduga ada pihak-pihak tertentu yang membuat KPK lambat bertindak.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Nazaruddin melempar bola panas dari persembunyiannya di Singapura. Nazaruddin menyebut tiga nama yang menurutnya memainkan uang suap Wisma Atlet Sea Games Palembang. Dua di antara tiga nama tersebut adalah rekannya sendiri di internal PD. Angelina Sondakh menjabat tim banggar Komisi X DPR dari FPD, sedangkan Mirwan Amir tak lain adalah Wakil Ketua Banggar DPR dari FPD. Sementara satu orang lagi, Wayan, adalah anggota Komisi X DPR dari FPDIP. Menurut Nazaruddin, hal tersebut sama dengan yang dilaporkan Angelina Sondakh kepada tim investigasi PD atau Tim Pencari Fakta (TPF). Meski TPF menuturkan tak ada keterkaitan Angelina dengan suap Kemenpora. [dtc/lia]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya