SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta – Nunun Nurbaeti, saksi kunci kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI, dipastikan tidak akan hadir untuk ketiga kalinya di persidangan, Senin (19/4) karena sakit. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga belum mengirim tim dokternya untuk memeriksa Nunun di Singapura.

Hal tersebut seperti yang yang diungkapkan oleh juru bicara KPK Johan Budi. “Tim belum berangkat ke sana. Tetapi kapan waktunya akan berangkat, saya belum tahu,” ujarnya. Tapi apakah tim dokter akan berangkat? “Ya,” kata Johan pendek.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Wakil Ketua KPK, M Jasin saat dihubungi mengaku belum menerima laporan mengenai tim yang akan memeriksa Nunun di Singapura. “Saya belum mendapat laporan,” kata Yasin.

Jika hari ini  Nunun tidak hadir, maka persidangan terhadap terdakwa Dudhie Makmun Murod akan jalan tanpa kesaksian Nunun. Nunun sudah tiga kali berturut-turut tidak hadir sebagai saksi.

Kuasa hukum Nunun, Partahi Sihombing, memastikan jika kliennya tidak akan hadir ke persidangan.

“Dia masih di Singapura, masih perawatan. Jadi bagaimana bisa dihadirkan,” kata Partahi.

dtc / tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya