SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali Seno Samodro (dok/Solopos.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi apresiasi kepada Bupati Boyolali yang telah berkomitmen mencegah praktik korupsi dan gratifikasi. KPK berharap hal itu bisa dilakukan pemimpin daerah lain.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan tahap pertama untuk membangun tata pemerintahan yang baik adalah komitmen pimpinan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau di kabupaten tentu saja bupati. Kebetulan Bupati di Boyolali ini memiliki komitmen tinggi membangun tata kelola yang baik. Sebenarnya menu dan porsinya sama untuk semua daerah, terkait pendampingan. Hanya di lokasi lain mungkin komitmen kepala daerahnya yang belum maksimal. Kami memang memberikan penghargaan kepada pemerintah Boyolali karena kami menilai ini menjadi panutan dan acuan daerah lain,” kata di saat ditemui wartawan di Boyolali, Rabu (23/12/2020).

Kisah Sutris, Kades Suroteleng Boyolali Yang Harus Melawan Istrinya Di Pilkades

Dia mengatakan sejauh ini selain Bupati Boyolali, KPK juga telah memberikan pendampingan kepada daerah lain. Di luar pendampingan itu, komitmen menjadi hal yang perlu di tekankan.

Diketahui, belum lama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali meraih penghargaan dari KPK. Penghargaan sebagai pengelola Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) terbaik.

Reaktif Rapid Test di Terminal Kartasura, Wanita Asal Pekalongan Diminta Putar Balik

Pendampingan KPK

Bupati Boyolali, Seno Samodro, menyampaikan rasa terima kasih kepada KPK atas penghargaan yang diberikan. “Ini jangan dipikir prestasi yang tiba-tiba. Karena KPK di wilayah VII secara intensif mempersiapkan Boyolali. Dengan begitu kami membangun sistem dengan baik dan menjadi percontohan. Bahkan beberapa kabupaten kota mendatangi Boyolali untuk belajar. Sebenarnya yang hebat bukan bupatinya, tapi KPK yang memberikan tutorialnya,” kata Seno.

Menurut Bupati Boyolali selama ini KPK telah memberikan pendampingan dengan sistem yang sudah ada. Kemudian dia bersama jajarannya di lingkungan Pemkab Boyolali hanya mengikuti tahapan yang sudah diarahkan. Dia berharap prestasi yang didapat Pemkab Boyolali dapat dipertahankan oleh pimpinan berikutnya.

Bukit di Matesih Rawan Longsor, Pemuda Tani HKTI Karanganyar Lakukan Ini

Pelanggan Akui Kepiawaian Surani Wanita Teknisi Bengkel di Sragen Perbaiki Truk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya