SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mega skandal Bank Century sebagai salah satu prioritas kerja. Karena itu, KPK tidak tinggal diam jika hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dinilai tidak kuat. Ketua KPK Abraham Samad menegaskan jika hasil audit BPK atas Bank Century lemah, KPK akan bergerilya mencari bukti lain. KPK tidak pernah hanya terfokus pada bukti dari audit forensik BPK.
Sementara itu, audit forensik BPK mengungkapkan dua hal baru, yakni adanya transaksi tidak wajar dari HEW yang diduga anggota DPR dari Parpol besar serta aliran dana Rp 100 miliar dari nasabah besar BS ke PT MNP, penerbit koran yang kental dengan Parpol tertentu. [MIOL/rda]