SOLOPOS.COM - Logo KPI

JAKARTA—Program siaran Selebriti Punya Story di stasiun ANTV pada 20 November 2012 dan siaran Reportase Pagi di Trans 7 pada 9 November 2012 mendapat surat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Menurut Anggota sekaligus Koordinator bidang Isi Siaran KPI Pusat Nina Mutmainnah, stasiun televisi itu melanggar ketentuan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS) KPI 2012.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pelanggaran yang dimaksud dalam program itu, yakni penayangan adegan yang mengesankan ciuman bibir antara sepasang pria dan wanita,” katanya dalam situs resmi komisi itu, Selasa (11/12/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Nina menjelaskan jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas pelarangan adegan seksual, perlindungan anak dan remaja, norma kesopanan dan kesusilaan, serta penggolongan program siaran.

Untuk program Selebriti Punya Story yang ditayangkan pada pukul 08.11 WIB, KPI Pusat memberikan teguran pada ANTV dan meminta melakukan evaluasi, serta sensor internal.

“Evaluasi dan sensor internal itu dipelrukan agar tidak pelanggaran tidak berulang lagi,” demikian isi surat yang ditandatangani oleh Ketua KPI Pusat, Mochamad Riyanto pada Senin (10/12/2012).

KPI Pusat memutuskan tindakan penayangan adegan itu melanggar P3 KPI 2012 pada pasal 9, pasal 14 ayat (2), dan pasal 16, sedangkan dalam SPS yang di langgar adalah pasal 9, pasal 15 ayat (1), pasal 18 huruf k, serta pasal 37 ayat (4) huruf a.

Nina meminta kepada stasiun ANTV agar menjadikan P3 dan SPS KPI 2012 sebagai acuan utama dalam menayangkan sebuah program siaran.

Sementara itu, untuk siaran Reportase Pagi di stasiun Trans 7 sekitar pukul 05.10 WIB yang menayangkan secara close up adegan seorang pria memasukkan kepala ular ke dalam mulut melanggar ketentuan KPI.

Bahkan, stasiun televisi itu melanggar ketentuan tentang pelarangan dan pembatasan program siaran mistik, horor, dan supranatural yang disiarkan oleh lembaga penyiaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya