JOGJA—Dengan mantab, KPH Yudanegara melafalkan ikrar ijab qabul dalam Bahasa Jawa. Pria asal Lampung itu kini resmi menjadi suami GKR Bendara, putri bungsu Raja Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Prosesi iajab qabul di gelar di Masjid Panepen Keraton pukul 07.10 WIB. KPH Yudanegera tampak tenang mengenakan busana warna putih dengan kain motif trumtum.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia didampingi KPH Wironegoro, GBPH Prabukusumo dan GBPH Hadiwinoto. Sebelum Sri Sultan HB X menikahkan sendiri putrinya, KPH Yudanegeoro terlebih dahulu mendapat wejangan mengenai pernikahan oleh Kanjeng Raden Penghulu.
Setelah khutbah nikah selesai, Sultan kemUdian menjabat tangan KPH Yudanegera. Dengan lancar, KPH Yudanegara mengucapkan kirar dalam bahasa Jawa.
UntuK sang isteri, KPH Yudanegera memberi mas kawin berupa kitab suci Al Quran, seperangkat alat salat dan uang serta perhiasan emas.
Namun jumlah emas dan uang yang dimasukkan dalam sebuah kotak dan tidak disebutkan. Usai buku nikah ditandatangani oleh dua orang saksi, petugas KUA Kecamatan Kraton kemudian menyerahkan dua buku nikah warna hijau dan merah kepada pengantin pria.
Yudanegara kemudian melakukan sembah sungkem dengan mencium lulut kanan Sultan. (HARIAN JOGJA)