KAWASAN KONSERVASI—Samsul Ulum (tengah) dari The Forest Trust (TFT) menjelaskan hasil inventarisir kawasan bernilai konservasi tinggi (KBKT) yang terdapat di KPH Purwodadi, didampingi Kepala/Adm KPH Purwodadi Ir Roberto Perdamean Esdyanti MSi (kanan) di aula KPH setempat, Sabtu (30/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)
Grobogan (Solopos.com)--Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Purwodadi terus melakukan identifikasi dan inventarisir serta penilaian kawasan bernilai konservasi tinggi (KBKT) di kawasan hutan seluas 19.636,5 hektare milik KPH Purwodadi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Indentifikasi, inventarisasi dan penilaian KBKT di wilayah KPH Purwodadi ditujukan untuk memenuhi standard pengelolaan hutan menuju pelestarian yang memiliki tiga fungsi, yakni fungsi ekonomi, sosial dan lingkungan,” jelas Kepala/Administratur KPH Purwodadi Ir Roberto Perdamean Esdyanto MSi didampingi Wakil Adm, Joko Adiyanto SHut, Sabtu (29/10/2011), di ruang kerjanya.
Untuk penilaian keberadaan KBKT di KPH Purwodadi, lanjut Roberto, dilakukan Perum Perhutani, The Forest Trust (TFT) dan masyarakat desa hutan dengan metode, participatory conservation planning dengan masyarakat desa hutan. Kemudian konsultasi bidang ekologi dilakukan melalui overview lapangan bekerja sama dengan TFT untuk menyusun strategi pengelolaan KBKT.
“Berdasar hasil evaluasi keberadaan KBKT di wilayah hutan KPH Purwodadi ditemukan hutan dengan nilai-nilai konservasi tinggi yakni NKT1.3, NKT3, NKT4.1, NKT5 dan NKT6,” papar Roberto.
(rif)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
