SOLOPOS.COM - Ilustrasi ODHA. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Komisi Penanggulangan AIDS atau KPA Kota Solo berhasil mengungkap 42 kasus baru HIV/AIDS sepanjang Januari-Mei 2020. Dari 42 kasus baru itu, tiga di antaranya merupakan ibu hamil.

Mereka diketahui mengidap penyakit tersebut saat melakoni Konseling dan Tes HIV atas Inisiatif Pemberi Pelayanan Kesehatan (KTIP) di 17 puskesmas dan sembilan rumah sakit yang memberikan pelayanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris KPA Kota Solo, Widdi Srihanto, mengatakan perincian 42 kasus itu, 19 terdeteksi mengidap HIV dan 23 lainnya AIDS. “Kami terus melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat umum dan kelompok risiko tinggi. Termasuk meningkatkan kesadaran mereka untuk tes mandiri. Dari kasus baru yang tercatat, ada juga anak-anak,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (23/6/2020).

Berinisial H dan J, Inikah Pasangan Calon Yang Diusung 4 Parpol Lawan PDIP di Pilkada Wonogiri?

Widdi mengatakan dari data tersebut secara kumulatif jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Solo sepanjang periode 2005 hingga Mei 2020 mencapai 837 orang.

Sedangkan jika ditambah data warga Soloraya yang memeriksakan diri di Solo, jumlahnya menjadi 3.368 kasus. Widdi mengatakan total ibu hamil yang telah menjalani KTIP mencapai 4.621 orang.

Tes Sukarela

Sedangkan untuk kelompok berisiko yang melakukan tes secara sukarela (KTS) ada 435 orang, di mana 43 orang di antaranya terdeteksi mengidap HIV/AIDS.

Jumlah kasus HIV/AIDS yang terdeteksi di Kota Solo itu terdiri atas sembilan wanita pekerja seks (WPS), seorang pria pekerja seks (PPS), 22 lelaki suka lelaki (LSL). Juga lima pasangan risiko tinggi, empat pelanggan pekerja seks, dan kategori lain-lain dua orang.

Tambah Lagi, Tenaga Kesehatan ASN Pemkot Solo Tertular Rekan Positif Covid-19

“Di tengah pandemi [Covid-19] seperti ini, kumpul-kumpul tidak diperbolehkan. Karena itu kami kesulitan menggelar sosialisasi. Karena itulah kami membagikan masker di jalan-jalan yang ramai untuk sosialisasi Covid-19 sekaligus HIV/AIDS,” ucap Widdi.

Ada lima lokasi yang disasar untuk pembagian masker bekerja sama dengan teman-teman WPA (Warga Peduli AIDS). Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Solo, Kinkin Sultanul Hakim, mengatakan masker yang dibagikan sekitar 6.000 lembar.

Sasarannya masyarakat pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak memakai masker. “Kami sosialisasi sekaligus. Jadi, kebiasaan apa saja yang harus dilakukan untuk menghadapi kenormalan baru. Kami koordinasi dengan banyak pihak agar HIV/AIDS tidak terlupakan meski ada pandemi Covid-19,” kata Kinkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya