SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS. (freepik)

Solopos.com, KLATEN–Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten menggelar pertemuan dengan pelaku perhotelan di Klaten. Kegiatan digelar dalam rangka penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS serta penyakit menular seksual (PMS).

Pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Utama B Setda Klaten, Rabu (24/8/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan itu diikuti puluhan pengelola hotel di wilayah Klaten. Turut hadir perwakilan Satpol PP dan Damkar Klaten dan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten selaku pembina sektor perhotelan.

Sekretaris KPA Klaten, Ronny Roekmito mengatakan perilaku masyarakat menjadi salah satu aspek dalam penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS dan PMS. Karena itu, dibutuhkan edukasi yang tersebar secara luas agar tingkat kewaspadaan masyarakat semakin meningkat.

“Karena itu, pihak hotel turut kami libatkan agar ikut memberikan edukasi kepada masyarakat yang memanfaatkan jasa perhotelan,” kata Ronny berdasarkan rilis yang diterima dari Diskominfo Klaten.

KPA Klaten
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten menggelar sosialisasi terkait HIV/AIDS kepada pengelola hotel di Klaten, Rabu (24/8/2022). (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Ronny menjelaskan terdapat 75 kasus HIV/AIDS yang berhasil diidentifikasi, tertinggi berada di wilayah industrial di antaranya Trucuk, Ceper, Klaten Tengah, dan Prambanan.

Dia berharap semakin banyak pihak yang terlibat untuk menyebarluaskan informasi terkait HIV/AIDS serta PMS.

“Peran pengelola hotel adalah ikut menyebarluaskan edukasi, baik berupa spanduk, poster, striker yang dipasang di hotel, maupun leaflet yang dibagikan kepada tamu hotel. Sifatnya penyebarluasan informasi berikut upaya pengendalian dan pencegahannya,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pengelola hotel di wilayah Prambanan, Cahyo, mengapresiasi langkah yang dilakukan KPA Klaten dengan mengajak pengelola hotel untuk memberikan edukasi kepada pengunjung. Menurutnya, penggunaan leaflet yang diletakkan di kamar-kamar hotel menjadi langkah tepat.

“Karena pengunjung bisa membaca dan memahami tanpa terganggu privasinya. Sehingga pengunjung akan semakin memahami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya