Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV. Konsep ini muncul pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program-program untuk Pencegahan AIDS pada tahun 1988. Sejak saat itu, ia mulai diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh dunia
Media Relation Offficer KPA DIY,Baruni,menyatakan lewat peringatan ini,masyarakat diharapkan semakin disadarkan akan bahaya AIDS.Peringatan hari AIDS sedunia ini untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat umum akan pentingnya perlindungan perempuan dan anak terhadap HIV dan AIDS secara bersama sama diseluruh dunia. Oleh karena itu ,tema peringatan hari AIDS 2012 di Indonesia “Lindungi perempuan dan anak dari HIV AIDS”.Peringatan Hari AIDS sedunia 2012 di kota Jogja akan diperingati pada tanggal 1 desember,ditandai dengan Dance for life yang diikuti oleh Sedikitnya 1000 pelajar SMA se-DIY ,deklarasi komitmen penanggulangan AIDS DIY dan pentas wayang kulit.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tema ini diambil mengingat munculnya banyak kasus baru HIV AIDS selama 2010 -2012 yang mencapai 19 persen.Hingga bulan juni 2012 di DIY sudah ada 1800 orang yang terinfeksi HIV AIDS. Data sampai Juni 2012 ibu rumah tangga dengan HIV/AIDS sebanyak 189 kasus.Menurutnya, penyebaran HIV-AIDS ini sudah merambah ke kalangan ibu rumah tangga dan remaja. Berdasarkan data bulan Juni 2012, jumlah kasus HIV/AIDS pada ibu rumah tangga di DIY menduduki ranking tertinggi kedua setelah wiraswasta.
Baruni menyebutkan Ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS salah satu penyebabnya tertular dari suaminya yang sering jajan seks. Oleh karena itu,ibu-ibu rumah tangga harus waspada dan mulai terbuka agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.Menurutnya, yang paling penting adalah memahami apa itu HIV/ AIDS, sehingga tidak begitu saja menjauhi ODHA. Karena positif terkena HIV/AIDS bukanlah akhir dari segalanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
