SOLOPOS.COM - Ilustrasi kota pintar (Forbes.com)

Kota Pintar akan diterapkan di Jogja dan Sleman.

Harianjogja.com, JOGJA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memetakan sejumlah kota di Indonesia yang akan menjadi pilot project pengembangan kota pintar atau smart city, akhir 2016 ini. Dari hasil pemetaan Kota jogja dan Sleman menjadi dua wilayah yang akan menjadi lokasi  ujicoba gagasan smart city itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain Jogja dan Sleman, konsep smart city juga akan diujicobakan pada delapan Wilayah lain. Wilayah tersebut adalah Semarang, Serang, Tangerang, Depok, Bekasi, Sidoarjo, Kudus, dan Solo.

Nantinya 10 kota tersebut akan mendapatkan pelatihan tentang Center for Digital Society (CfDS). Adapun Pelatihan Kota Pintar oleh CfDS akan dilakukan selama tiga bulan ke depan dimulai dari bulan Oktober–Desember.

Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Dirjen Otonomi Daerah, Gunawan mengungkapkan, Kota-kota yang mendapat pelatihan oleh CfDS ini akan dibekali dengan wawasan yang komprehensif mengenai konsep kota pintar.

Kota-kota  tersebut juga akan mendapatkan pembekalan dan  pengenalan umum tentang peluang dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan kota pintar.

“Training di masing-masing kota ini juga diisi dengan sesi sharing dalam Forum Group Discussion, serta penyusunan dan presentasi problem statements dan strategic planning yang bisa diterapkan di setiap kota,” ujar Gunawan, Selasa (11/10/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya