SOLOPOS.COM - Balai Kota Malang (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)

Kota Malang terus memperkokoh posisi sebagai Kota Sehat.

Madiunpos.com, MALANG — Kota Malang terus memperkokoh posisi sebagai Kota Sehat dengan berbagai pembuatan regulasi maupun program serta realisasinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Forum Malang Kota Sehat  Hari Noto mengatakan Kota Malang telah mendapat enam penghargaan Kota Sehat, yakni pada 2003, 2005, 2007, 2009, 2011, dan 2013.

“Bahkan pada 2010, Forum Malang Kota Sehat mendapat reward dari WHO dengan mengikuti konverensi internasional,” ujarnya, Kamis (20/8/2015). Kota sehat memiliki tiga indikator, yaitu indikator pokok, indikator umum, dan indikator tatanan.

Salah satu isi dari indikator pokok adalah wajib belajar sembilan tahun. Realisasinya, Pemkot  Malang telah membebaskan biaya wajib belajar sembilan tahun sejak dipimpin Wali Kota Malang Mochamad Anton.

Inovasi-inovasi baru di antaranya dengan menjadikan Kota Malang Bebas Rokok melalui Perda Kota Tanpa Rokok,100% kecamatan dan kelurahan sehat, dan seorang mahasiswa menanam sebatang  pohon.

Dana corporate social responsibility (CSR) digunakan Pemkot  memperindah taman-taman di semua sudut Kota Malang, seperti Taman Merbabu, Taman Kunang-Kunang, Taman Trunojoyo dan masih banyak lagi.

Wali Kota Malang Mochamad Anton mengatakan salah satu indikator non-infrastruktur yang menjadi perhatian pemerintah Kota Malang adalah bidang kesehatan.

Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah Kota Malang bersama masyarakat dan seluruh stakeholder adalah dengan turun ke lapangan sekurang-kurangnya dua pekan sekali untuk melihat secara langsung keadaan kesehatan di lingkungan masyarakat.

Bukti upaya pemerintah Kota Malang telah membuahkan hasil yaitu Kota Malang menjadi Kota Layak Anak karena pemda dinilai memperhatikan kesehatan masyarakatnya sejak masih di dalam kandungan.

“Harapannya kehadiran Tim Verifikasi Program Kota Sehat Nasional ini, memberikan suatu masukan dan penghargaan dalam upaya memacu Kota Malang meraih prestasi-prestasi nasional lainnya,” ujarnya di sela-sela menerima kunjungan Tim Verifikasi Program Kota Sehat Nasional tahun 2015.

Ketua Tim Verifikasi Program Kota Sehat Tingkat Nasional, Prayit Susilo Aji mengatakjan  kedatangan tim ini untuk  melakukan verifikasi atau pengumpulan data dan fakta yang belum lengkap dalam dokumen yang telah diajukan oleh pemerintah Kota Malang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya