SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, MAGELANG — Kota Magelang mempertahankan tradisi nilai tertinggi se-Provinsi Jawa Tengah untuk nilai rata-rata Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs pada 2019.

“Tentu kita bersyukur karena mampu mempertahankan ‘tradisi’ jawara ini, dan ini patut diapresiasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Taufik Nurbakin di Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan data yang muncul di situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, katanya, Kota Magelang meraih nilai rata-rata 59,83. Peringkat kedua Kota Salatiga, disusul Kota Solo, Kabupaten Magelang, dan Purworejo.

“Sebenarnya, kementerian sekarang tidak membuat peringkat. Tapi, ternyata di situsnya muncul pemeringkatan ini, dan kami menjadi yang teratas di Jawa Tengah,” katanya.

Prestasi itu, ujar dia, tentu saja menjadi kebanggaan Pemerintah Kota Magelang, apalagi hampir setiap tahun meraih posisi tertinggi. Ia berpendapat bahwa capaian tersebut tidak lepas dari peranan semua elemen, seperti siswa, guru, orang tua, dan masyarakat, terutama dalam menyukseskan program pemkot setempat, yakni jam belajar masyarakat.

Pada tahun ini, katanya, beberapa prestasi lainnya di bidang pendidikan juga dicapai Pemkot Magelang, yakni tiga siswa masuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional setelah juara di tingkat Provinsi Jateng. Mereka adalah Yosa Wulandari dan Muhammad Ikdamul Umam, keduanya dari SMP Negeri 1 Magelang untuk mata pelajaran IPS dan IPA, serta Abdul Aziz dari SD Mutual Kota Magelang untuk mata pelajaran IPA.

“Maju OSN tingkat nasional juga menjadi tradisi Kota Magelang,” katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Prestasi yang diraih kalangan pendidik, antara lain Siti Rohani, guru SMP Negeri 6 Kota Magelang juara 1 Lomba Pembelajaran dengan topik “Pembelajaran Matematika dengan Sistem Virtual”, Latifa dari SMP Negeri 7 Kota Magelang sebagai pustakawan terbaik Jawa Tengah yang maju ke tingkat nasional.

Selain itu, katanya, Titin, pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “Kuncup Mekar” Kota Magelang maju dalam penilaian PKBM tingkat nasional. “Majunya PKBM ke nasional ini membuktikan sektor informal kita juga diperhatikan dan dikelola dengan baik,” katanya.

Ia juga mengatakan kualitas guru juga mengalami peningkatan dalam pendidikan pribadi. Dua guru SMP meraih gelar doktor yakni Dr Siti Zulaeha M.Si. dari SMP Negeri 7 Kota Magelang dan Dr Ida Rianawati dari SMP Negeri 5 Kota Magelang, serta satu kandidat doktor, yakni Siti Sa’adah M.Pd. dari TK Aisyiyah 1 Kota Magelang. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya