SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, bersama Forkopimda saat melakukan peninjauan di Pertamina Madiun, Rabu (20/4/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Perayaan Idulfitri 2022 tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan pun dilakukan Pemerintah Kota Madiun untuk menyambut kedatangan para pemudik dari berbagai daerah.

Lebaran tahun ini menjadi spesial karena masyarakat yang ada di perantauan diperbolehkan untuk mudik Lebaran di masa pandemi Covid-19. Terlebih sudah dua tahun terakhir, pemerintah melarang masyarakat mudik saat musim Lebaran.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Wali Kota Madiun, Maidi, memastikan kesiapan pemkot dalam menyambut Lebaran dan kedatangan pemudik. Bahkan dia menyebut kesiapan pemkot sudah mencapai 90%.

“Hari ini kita keliling melakukan pemantauan bersama Forkopimda. Kesiapan kita sudah 90%. Tetapi ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dan harus dibenahi,” jelas dia di sela-sela pemantauan komoditas bahan pokok dan fasilitas umum menjelang Hari Raya Idulfitri, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Cara Sadis Ibu di Madiun Bunuh Bayi Baru Dilahirkan, Cekik Pakai CD

Maidi menyampaikan pemantauan dimulai dari gudang Bulog Madiun. Di Bulog, dipastikan kebutuhan pangan selama Lebaran terpenuhi.

Selanjutnya, rombongan melakukan pemantauan di Pasar Besar Madiun. Sejauh ini, kenaikan harga barang kebutuhan pokok tidak terlalu signifikan. Seperti ada kenaikan telur senilai Rp1.000 per kilogram hingga daging sapi naik Rp10.000 per kilogram.

Untuk fasilitas kesehatan di RSUD Kota Madiun, Maidi menyampaikan fasilitas kesehatan akan terus memberikan pelayanan secara maksimal saat Lebaran. Hal ini karena pada saat musim mudik, banyak orang kecapekan yang terkadang membutuhkan tempat istirahat di rumah sakit.

Baca Juga: ASN Pemkot Madiun Boleh Mudik, Tapi Jangan Bawa Mobil Dinas

“Rumah sakit, khususnya IGD sudah saya instruksikan untuk menambah petugas kalau diperlukan. Saat Lebaran banyak faskes yang libur, sebagai gantinya ke IGD rumah sakit yang siap 24 jam. Kalau biasanya yang bertugas cuma tiga orang, nanti akan ditambah,” jelasnya.

Saat Lebaran nanti, pihaknya juga tidak memberlakukan jam malam dan membebaskan aktivitas masyarakat. Bahkan, lampu penerangan jalan umum juga dinyalakan secara penuh saat malam hari.

“Untuk vaksinasi tetap kita fasilitasi. Dan gerai masker juga akan terus ada. Bahkan jumlah masker akan diperbanyak,” kata wali kota. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya