Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 19 bangunan tua di Kota Madiun, Jawa Timur, dinilai layak dikembangkan dan memiliki nilai sejarah. Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun telah mengusulkan 19 bangunan tua itu menjadi cagar budaya guna mendukung pengembangan pariwisata budaya setempat.
Sesuai data, ke-19 bangunan tua yang diusulkan menjadi cagar budaya tersebut, di antaranya adalah, bangunan Balai Kota Madiun, Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Gamaliel, komplek Gereja Santo Cornelius, gedung sekolah Santo Bernardus, Bakorwil, dan Rumah Kapiten Cina.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu, SDN 05 Madiun Lor, SMPN 1 Kota Madiun, SMPN 3 Kota Madiun, SMPN 13 Kota Madiun, Stasiun Madiun, kompleks Klenteng, kompleks Pabrik Gula Redjo Agung dan rumah dinasnya, menara air Sleko, bangunan SMAN 1 Kota Madiun, SDN 01 Kartoharjo, dan SDN 02 Kartoharjo.
“Pengusulan 19 bangunan cagar budaya ini sedang dalam proses. Kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan pihak Trowulan untuk proses kelanjutannya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Madiun, Agus Purwowidagdo, di Madiun, Minggu (4/11/2018).
Pihaknya optimistis dari sejumlah bangunan yang diusulkan tersebut akan terdapat beberapa yang mendapat rekomendasi. Terlebih adalah bangunan rumah Kapitan China di Jalan Kolonel Marhadi, Kecamatan Manguharjo, yang termasuk bangunan langka.
Sesuai informasi, ungkap dia, hanya ada dua rumah Kapitan China yang masih tersisa di Indonesia. Selain di Kota Madiun, satu lainnya berada di Medan.
Pemkot Madiun, tambah dia, terus berupaya mengembangkan potensi wisata budaya guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu. Agus menambahkan penetapan status cagar budaya akan semakin menguatkan upaya Pemkot Madiun dalam mengembangkan wisata budaya.
Selain wisata budaya, Pemkot Madiun juga mengembangkan sejumlah sektor wisata lainnya, yakni wisata religi, wisata belanja, wisata kuliner, dan wisata minat khusus.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
