SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Jumlah kampung keluarga berencana (KB) di Kota Madiun bertambah. Hal itu sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun untuk mencegah kasus balita <em>stunting</em>&nbsp;(kekerdilan) dan meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah setempat.</p><p>Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kota Madiun Agung Sulistya Wardani di Madiun mengatakan kampung KB yang ada diharapkan tidak hanya menjalankan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga. Namun, kampung KB juga fokus pada <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941286/pemkab-pacitan-buka-226-lowongan-cpns" title="Pemkab Pacitan Buka 226 Lowongan CPNS">pemantauan kasus</a>&nbsp;stunting yang ada.</p><p>"Tak hanya soal KB, kampung KB juga memantau anak-anak di sekitar kampung tersebut. Dilihat usia dan tinggi badannya. Jika ada masalah dan perlu perhatian khusus, maka segera ditangani," ujar Wardani, Sabtu (22/9/2018).</p><p>Data Dinkes dan KB Kota Madiun mencatat, sejak tahun 2017, telah terbentuk&nbsp;<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941152/pemkab-madiun-raih-top-99-sinovik-berkat-simpatik-anak-cerdik" title="Pemkab Madiun Raih Top 99 Sinovik Berkat Simpatik Anak Cerdik">enam kampung KB</a>&nbsp;di wilayah Kota Madiun.</p><p>Kampung-kampung KB tersebut terdapat di RW VII Kelurahan Manguharjo, Kecamatan Manguharjo; RW IX Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman; dan RW I Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo. Ketiganya dicanangkan pada Desember 2017.</p><p>Kampung lainnya, yakni RW VII Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo; wilayah RW VI Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman; dan Wilayah RW XI Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo. Ketiganya dicanangkan pada Mei 2017.</p><p>Sedangkan kampung KB yang terbaru <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180921/516/941117/caleg-kota-madiun-punya-waktu-8-bulan-untuk-kampanye" title="Caleg Kota Madiun Punya Waktu 8 Bulan untuk Kampanye">terdapat di wilayah</a>&nbsp;RW VI, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo.</p><p>Wardani menjelaskan wilayah-wilayah tersebut dicanangkan sebagai kampung KB dengan pertimbangan di daerah tersebut masih perlu penataan berdasar data-data yang ada. Misalnya tentang cakupan KB-nya kurang, yang bersekolah masih kurang, atau banyak pengangguran.</p><p>Pihaknya berharap kampung KB dapat menjadi andalan untuk meningkatkan status kesehatan dan kesejahteraan warga Kota Madiun, terlebih dalam hal mengurangi kasus stunting. Berdasarkan data Dinkes dan KB, angka kasus <em>stunting</em> di Kota Madiun saat ini mencapai di bawah 12 persen.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya