SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang menyebutkan progres dari proyek revitalisasi kawasan tersebut sekarang ini sudah mencapai 50%. “Kemarin kan [progres] sempat 38%, sekarang sudah 50%-an. Ya, memang mundur dari target,” kata Ketua BPK2L Hevearita Gunaryanti Rahayu di Kota Semarang, Jateng, Selasa (27/11/2018).

Diakui Ita—sapaan Hevearita—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghendaki perubahan desain dalam revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kata dia, bahkan sempat mengunjungi langsung kawasan Kota Lama untuk melihat perubahan desain dalam proyek revitalisasi di kawasan padat cagar budaya di Kota Semarang, Jatengitu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Bulan-bulan kemarin itu kan masih ada tersendatnya progres Kota Lama terkait perubahan desain-desain,” kata Ita yang juga wakil wali kota Semarang tersebut.

Saat ini, kata dia, pengerjaan lebih banyak pada pembuatan ducting [saluran bawah tanah] untuk jaringan kabel yang sebelumnya juga sempat menimbulkan perdebatan. “Sempat kan debatable, ini ducting mau di tengah apa di samping? Sekarang sudah selesai keputusannya di tengah. Kemudian, ada perubahan juga dari paving ke batu andesit,” katanya.

Namun, Ita memastikan sekarang ini semuanya sudah clear sehingga pengerjaan tinggal dikebut untuk mengejar target penyelesaian revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang pada Mei 2019. “Tinggal meluncur sekarang ini. Paling lama itu nanti kan finishing, seperti street furniture. Kementerian PUPR menghendaki Mei tahun depan sudah selesai semuanya,” katanya.

Proyek revitalisasi kawasan yang dipenuhi dengan bangunan kuno peninggalan sejarah yang ditangani oleh Kementerian PUPR itu semula direncanakan rampung akhir 2018. Sembari menunggu penyelesaian pengerjaan fisik, kata dia, BPK2L Semarang akan menyiapkan dossier (dokumen) untuk penetapan status world heritage dari Unesco.

Dossier saat ini masih dalam tahap penyusunan. Kemarin disupervisi oleh Prof. Yohannes, ahli heritage karena akhir bulan ini mau sidang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya. Yang jelas, simpul Ita, pengerjaan fisik revitalisasi Kota Lama bisa diselesaikan pada Mei 2019, sementara penyusunan dossier ditargetkan sebelum September mendatang rampung.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya