SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kota Jogja berhasil meraih Kihajar award

Harianjogja.com, JOGJA-Komitmen Pemkot Jogja untuk memajukan pendidikan menuai hasil.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kihajar (Kita Harus Belajar) Award 2015 kembali diterima kota pendidikan untuk yang keempat kalinya.

Kali ini Jogja sebagai satu-satunya kota yang menerima penghargaan tertinggi yakni kategori utama, sedangkan kategori madya dan pertama diterima oleh tujuh kabupaten atau kota di empat provinsi.

Ekspedisi Mudik 2024

Kota penerima anugerah ini antara lain Jayapura, Jambi, Aceh, Gorontalo, Bontang, Padang Panjang, dan Karanganyar. Selain DIY, penghargaan pada provinsi juga diterima oleh Jawa Tengah, Aceh dan Lampung.

Penghargaan yang diterima sejak 2012 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional ini diberikan kepada daerah yang memiliki afirmasi terhadap warganya untuk bersekolah.

Penghargaan ini sendiri dianugerahkan kepada pemimpin daerah, baik tingkat Propinsi maupun Kabupaten Kota yang dinilai berprestasi dalam mendayagunakan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jogja, Edy Heri Suasana mengatakan penghargaan ini diberikan kepada daerah yang kebijakan dan penganggaran program pendidikan dinilai baik.

Ia menguraikan upaya yang konsisten untuk memajukan pendidikan di Jogja terlihat dari afirmasi terhadap warga pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS), kebijakan anggaran, pengelolaan anggaran yang akuntabel dan transparan, dan memberdayakan sekolah negeri dan swasta di Jogja.

“Tidak dilupakan juga kebijakan walikota selama ini didukung oleh DPRD,” ujarnya, Kamis (26/11/2015).

Edy mengatakan bahwa pemanfaatan Jogja sendiri sudah memanfaatkan TIK dalam kegiatan belajar mengajarnya. Terbukti dari penerimaan siswa baru yang dilaksanakan secara online dan real time melalui Penerimaan Peserta Didik Baru Real Time Online (PPDB-RTO)

“Dengan sistem online dan real time, maka penerimaan peserta didik baru menjadi semakin akuntabel dan transparan,” jelas Edy.

Selain itu, interaksi antara guru dan murid juga akan lebih terbangun dengan implementasi dari layanan Konsultasi Belajar Siswa Online (KBS Online).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya