SOLOPOS.COM - Foto Tya Arifin dengan bangsawan Malaysia. (JIBI/Detik)

Korut vs Korsel kembali memanas usai peringatn siaga perang yang dikeluarkan Kimn Jong Un.

Solopos.com, PYONGYANG – Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kembali menebar ancaman untuk negara tetangganya, Korea Selatan. Jong Un menyiagakan pasukannya untuk perang yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Laporan kantor berita Korut, KCNA, menyebutkan Kim mendeklarasikan kondisi semi-perang dalam sebuah rapat darurat.

Ekspedisi Mudik 2024

Kim kemudian memerintahkan pasukan bersiaga penuh untuk setiap operasi militer yang bisa tejadi sewaktu-waktu mulai pukul 17.00 waktu setempat, pada Jumat (21/08).

Sebelumnya, Korut memperingatkan bahwa akan menempuh aksi militer apabila Korea Selatan tidak menghentikan siaran propaganda di perbatasan dan membongkar fasilitas siaran dalam kurun 48 jam.

Korut lalu menembakkan artileri di sepanjang perbatasan untuk memprotes siaran propaganda tersebut. Korsel kemudian balas menembakkan artileri ke wilayah Korut dekat perbatasan kedua negara.

Akibat aksi ini, pemerintah Korsel memutuskan untuk mengevakuasi warga sipil dari sebuah kawasan di perbatasan bagian barat.

Koresponden BBC di Korsel, Steve Evans, mengatakan ketegangan antara Korut dan Korsel kerap diwarnai ancaman dan perang kata-kata. Namun, kali ini retorika lebih kuat dan artileri sungguhan telah digunakan.

Korut dan Korsel sejatinya masih dalam status berperang karena pertempuran antara keduanya pada periode 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, alih-alih kesepakatan damai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya