SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SEOUL: Korea Utara, Senin (25/5) mengumumkan telah berhasil menjalankan ujicoba nuklir bawah tanah, beberapa pekan setelah mengancam akan memulai kembali program atomnya.

Pejabat Korean Central News Agency Korea Selatan (Korsel) menyebut uji coba pada Senin itu merupakan bagian dari upaya mengangkat nuklir untuk mepertahankan negara.  Presiden Korsel Lee Myung-bak menyerukan sesi keamanan darurat. Juru bicaranya, Lee Dong-kwan, mengonfirmasikan bahwa uji coba nuklir kemungkinan telah dilaksanakan di utara.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Ahli seismologi dari AS, Korea Selatan dan Jepang melaporkan terjadinya gempa bumi di wilayah timur laut, saat Korea Utara melakukan uji coba nuklir pada 2006. Gempa bumi bermagnitud 4,7 dilaporkan terjadi di timur laut Korea Utara pada pkl. 9:54 (0054 GMT), ungkap U.S. Geological Survey (USGS). Gempa itu berkedalaman 6 mil (10 kilometer) di bawah tanah, terjadi pada 40 mil (70 kilometer) barat laut Kota Kimchaek, kata USGS.

Japan Meteorological Agency juga mengatakan mendeteksi aktivitas seismik pada Senin pagi. “Kami tengah mengecek apakah disebabkan oleh uji coba nuklir,” kata pejabat agen tersebut Gen Aoki di Tokyo.

Korea Utara juga melaksanakan uji coba nuklir pada Oktober 2006 di Kilju, uji coba yang mendapat sangsi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Andy Laine mengatakan pemerintah AS belum mengonfirmasikan uji coba baru nuklir itu. “Pada saat ini kami telah melihat laporan itu dan tengah mencoba untuk memperoleh informasi yang lebih banyak, tetapi kami tak dapat mengonfirmasikan sekarang,” kata Laine. (AP/JIBI/Bisnis.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya