SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Seoul [SPFM],  Korea Utara mengubah frekuensi-frekuensi komunikasi rahasianya. Ini dilakukan untuk mencegah penyadapan disadap oleh Korea Selatan, setelah meninggalnya pemimpin negara itu Kim Jong-Il. Seoul sedang berusaha mengumpulkan laporan intelijen, setelah adanya berbagai perubahan yang terjadi  seusai perintah pertama diberikan putra Kim yang ditengarai dibocorkan ke media Korea Selatan.

Korea Selatan, Senin lalu mengumumkan meningalnya Kim Jong-Il. Pengumuman itu disampaikan setelah Kim meninggal dunia. Media Korea Selatan melaporkan bahwa Kim Jong-Un—pengganti Kim Jong Il mengeluarkan perintah pertamanya segera sebelum kematian ayahnya diumumkan. Dia menginstruksikan pasukan menghentikan latihan-latihan di lapangan dan latihan dan kembali ke pangkalan-pangkalan mereka.  Kepala badan intelijen Korea Selatan diancam dipecat, karena gagal mengetahui kematian Kim sebelum diumumkan secara resmi.  [miol/ary]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya