SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus suap. (JIBI/Solopos/Dok.)

Korupsi Posko SAR mulai menunjukkan kejelasan

Harianjogja.com, BANTUL– Badan SAR Nasional (Basarnas) DIY menggandeng warga Gunungkidul Diaz Ardianto sebagai perantara pembelian tanah calon lokasi Posko SAR senilai Rp5,8 miliar karena hubungan kedekatan. Diaz Ardianto kini ditahan Kejaksaan karena diduga menilap anggaran negara yang sejatinya digunakan untuk pengadaan tanah Posko SAR di Desa Kelor, Karangmojo.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

(Baca Juga : KORUPSI JOGJA : Rp5,8 Miliar Uang Basarnas Dicolong)

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Basarnas DIY Tanto Rubianto mengungkapkan, pihaknya menaruh kepercayaan penuh pada tersangka Diaz Ardianto karena faktor kedekatan. Mulanya kata Tanto, Kepala Basarnas DIY Waluyo Raharjo yang memperkenalkan PPK dengan Diaz.

“Dia diperkenalkan Pak kepala [Kepala Basarnas DIY] sebagai kuasa jual beli dari warga pemilik lahan,” ungkap Tanto Rubianto saat ditanya mengapa Basarnas percaya penuh pada makelar Diaz Ardianto, Rabu (12/10/2016).

Tanto sendiri memberikan keterangan ke media ini berdasarkan rekomendasi Kepala Basarnas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya