SOLOPOS.COM - Ilustrasi (sinergy-icon.co.id)

Korupsi Pertamina Foundation terus didalami oleh penyidik kepolisian.

Solopos.com, JAKARTA – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sejak Senin (9/11/2015) lalu, menyambangi sejumlah lokasi di Jawa Timur guna meninjau lokasi penanaman pohon program corporate social responsibility Pertamina Foundation.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Betul tim berangkat ke sana di Pasuruan dan Bondowoso,” kata Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Pencucian Uang Direktorat Tipideksus Bareskrim, Kombes Pol. Golkar Pangraso, Rabu (11/10/2015).

Golkar mengatakan setelah Jawa Timur, penyidik melanjutkan tinjauan yang sama ke beberapa lokasi di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Peninjauan tersebut untuk menguatkan dugaan penyidik program tersebut fiktif.

Sebelumnya Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Pol. Anang Iskandar menyatakan pengusutan kasus dugaan korupsi dana CSR Pertamina Foundation terus berkembang.

Menurut dia, penanganan tak berhenti pada tersangka bekas Direktur Eksekutif Pertamina Foundation yang juga eks calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nina Nurlina Pramono.

“Untuk Pertamina Foundation ada fakta baru [kemungkinan] tersangka baru,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Penyidik berencana memanggil Nina pada akhir November ini untuk dimintai keterangannya sebagai tersangka. Sebab selama ini penyidik belum memeriksa yang bersangkutan karena fokus pada pemeriksaan saksi terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya