SOLOPOS.COM - Ilham Arief Sirajuddin (kiri) bersama istri, Aliyah Mustika, saat melakukan pencoblosan, 2013 lalu. (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)

Korupsi PDAM Makassar terus berlanjut meskipun kalah dalam praperadilan tersangka Ilham Arief Sirajuddin.

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diimbau untuk tidak takut jika harus dipraperadilankan kembali oleh mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, yang kembali ditetapkan sebagai tersangka KPK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Status tersangka Ilham Arief Sirajuddin yang kedua juga masih dalam kasus yang sama, yaitu dugaan korupsi ?kerja sama kelola dan transfer instalasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Makassar, Sulawesi Selatan, periode 2006-2012.

Kendati akan dipraperadilankan kembali oleh Ilham Arief Sirajuddin, maka menurut Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, KPK seharusnya dapat memenangkan praperadilan tersebut. “Ya mestinya KPK akan menang karena kekurangan kemarin waktu kalah akan dilengkapi,” tutur Boyamin kepada Bisnis/JIBI di Jakarta, Minggu (14/6/2015).

Boyamin Saiman menambahkan jika KPK kembali kalah dalam praperadilan, maka lembaga itu dinilai tidak terlalu pintar menetapkan seseorang sebagai tersangka. Karena itu menurut Boyamin, KPK harus memiliki alat bukti yang kuat dan cukup jika telah menetapkan Ilham Arief sebagai tersangka kembali dalam kasus yang sama.

“Kalau sampai kalah lagi memang KPK tidak lebih pintar dari kerbau yang tidak akan terperosok ke lubang yang sama,” katanya.

Sebelumnya, KPK kembali menetapkan Ilham Arief Sirajuddin sebagai tersangka dengan menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (sprindik) baru dalam perkara yang sama. Hal ini sebagai upaya perlawanan KPK terhadap putusan praperadilan yang mengabulkan permohonan praperadilan Ilham Arief di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya