SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, membuka acara Pelaksanaan Pembinaan Keselamatan LLAJ di API Madiun, Selasa (18/10/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Korupsi Madiun, KPK menggeledah tiga lokasi di Surabaya untuk mencari dokumen terkait pembangunan Pasar Besar Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan penyidikan dan penggeledahan di sejumlah kantor atau lokasi yang berkaitan dengan proyek pembangunan Pasar Besar Madiun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Rabu (19/10/2016), Tim Penyidik KPK menggeledah tiga lokasi di Surabaya. Dalam kasus pembangunan Pasar Besar Madiun yang menghabiskan anggaran negara senilai Rp76,5 miliar itu, Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, menjadi tersangka gratifikasi.

Juru Bicara KPK, Yuyuk Andriari, mengatakan pada Rabu Tim Penyidik KPK menggeledah tiga lokasi di Surabaya. Penggeledahan dimulai pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB itu diawali dari kantor PT Tata Bumi Raya yang merupakan perusahaan subkontraktor dalam proyek pembangunan Pasar Besar Madiun.

Setelah itu tim penyidik menggeledah kantor CV Profil Emas yang merupakan perusahaan konsultan perencana pembangunan Pasar Besar Madiun. Baca juga: Ini Lima Lokasi yang Digeledah KPK Terkait Gratifikasi Wali Kota Madiun

“Setelah menggeledah dua kantor itu, tim juga menggeledah rumah mantan kepala cabang PT LRR di Surabaya,” kata dia.

Yuyuk mengatakan di kantor PT Tata Bumi Raya dan CV Profil Emas, penyidik menyita sejumlah dokumen dan peralatan elektronik. Sedangkan di rumah mantan kepala cabang PT LRR, penyidik tidak menemukan barang bukti terkait kasus pembangunan Pasar Besar Madiun.

Mengenai waktu pemeriksaan Wali Kota Madiun, Yuyuk mengatakan belum ada jadwal. Sebelum menggeledah tiga lokasi di Surabaya, Tim Penyidik KPK juga menggeledah sejumlah lokasi di Kota Madiun.

Ruang kerja Wali Kota Madiun, rumah dinas wali kota, rumah pribadi wali kota, dan kantor DPU Kota Madiun disambangi KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya