SOLOPOS.COM - Sejumlah orang dari Asosiasi Jasa Konstruksi Lokal di Kota Madiun diperiksa penyidik KPK di gedung Bhara Makota Madiun, Jumat (2/12/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Korupsi Madiun, kontraktor mengaku menyetor sejumlah uang ke Pemkot Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah kontraktor yang kerap menggarap proyek pekerjaan dari Pemerintah Kota Madiun mengakui harus menyetor sejumlah uang ke bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Kota Madiun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Asosiasi Jasa dan Konstruksi Gapeksindo Kota Madiun, Sutomo, mengatakan kontraktor yang ingin mendapatkan pekerjaan di Pemkot Madiun harus menyetorkan sejumlah uang ke bagian Adbang Setda Kota Madiun.

Besaran setoran uang itu nilainya sekitar lima hingga tujuh persen dari nilai kontrak proyek. “Antara lima hingga tujuh persen, uangnya diserahkan ke Adbang,” kata Sutomo kepada wartawan seusai diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung Bhara Makota Jl. Pahlawan Kota Madiun, Jumat (2/12/2016).

Dia menuturkan uang tersebut wajib disetorkan ke Adbang Pemkot Madiun. Hal itu menjadi salah satu syarat ketika kontraktor hendak mendapatkan proyek lagi.

“Setiap pengerjaan, itu kewajiban. Kalau tidak mau ya tidak dapat pekerjaan,” ujar dia.

Sutomo menuturkan dirinya hanya mengerjakan proyek yang berkisar di bawah Rp200 juta. “Proyek kecil-kecilan, di bawah Rp200 juta,” kata Sutomo.

Perwakilan dari Asosiasi Aksindo, Rochim R., juga mengatakan hal demikian. Dia menuturkan setiap kontraktor yang ingin mendapatkan proyek dari Pemkot Madiun harus menyetorkan sejumlah uang dari nilai proyek tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi, menuturkan tidak tahu mengenai pemotongan dana lima hingga tujuh persen dari nilai proyek yang harus diserahkan kepada Adbang.

“Oh gitu, aku belum tahu. Nanti saya cek dulu,” ujar Maidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya