SOLOPOS.COM - Petani menjemur kedelai (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Petani menjemur kedelai (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepala Dinas Tananaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul Supriyadi mengatakan Kementerian Pertanian memberikan bantuan hibah sebesar Rp8 miliar. Bantuan dalam rangka menggenjot produksi kedelai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bantuan ini digunakan untuk membeli benih kedelai. Setiap hektare mendapat bantuan 25 kilogram, sementara luasan tananam yakni 33.000 hektare,” katanya, Selasa (10/9/2013).

Ia mengatakan bantuan itu untuk pengembangan kedelai kerjasama dengan Sekolah Lapang Perrtanian Tanaman Terpadu (SLPTT) model.

Menurut Supriyadi, bantuan Rp8 miliar itu tidak hanya untuk bibit kedelai, namun untuk keperluan pengembangan kedelai baik dari pupuk, pestisida serta perawatan sampai panen.

Terkait adanya dugaan dan indikasi tindak korupsi dalam pengadaan benih kedelai, ia mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Gunungkidul.

“Kami serahkan sepenuhnya pada kepolisian,” kata dia.

Polres Gunungkidul telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 saksi dalam pengadaan benih kedelai 2013 yang diduga ada pemalsuan sertifikat benih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya