SOLOPOS.COM - Idrus Marham (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kubu Setya Novanto mengaku Ketua DPR itu akan memenuhi panggilan KPK sebagai tersangka korupsi e-KTP, setelah sembuh.

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menjamin Ketua Umum artai Golkar Setya Novanto akan memenuhi panggilan KPK jika sudah pulih dari sakit.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Sebelumnya, sudah dua kali Setya Novanto yang sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP mangkir dari pemeriksaan lembaga antirasuah tersebut. “Kami meyakini sikap kooperatif Pak Novanto secara konsisten dan akan dilaksanakan,” katanya, Senin (18/9).

Pihaknya, kata Idrus, sangat menghormati proses hukum. Tapi di sisi lain Golkar meminta KPK memahami kondisi Setya Novanto saat ini. Saat ini, Ketua DPR itu pun tengah mengajukan gugatan praperadilan.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku menjalani operasi jantung di RS Premiere Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (18/9/2017). Hal itu menjadi alasan dirinya tidak bisa memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.

“Ketua Umum Partai Golkar Pak Novanto direncanakan operasi untuk katerisasi jantungnya, tidak lagi dirawat di RS Siloam namun direncanakan dioperasi di RS Premier Jatinegara,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, di Jakarta, Senin.

Ace mengatakan apabila sudah sembuh, Novanto pasti memenuhi panggilan KPK. Menurut dia, kondisi kesehatan Novanto tidak memungkinkan untuk hadir memenuhi panggilan kedua KPK. “Mungkin sekarang dalam tahap pengecekan untuk melakukan operasi tersebut,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya