SOLOPOS.COM - Anas Urbaningrum dan Setya Novanto bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/4/2017).(JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Batalnya Setya Novanto diperiksa KPK sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP dianggap Gerakan Muda Golkar sebagai alibi.

Solopos.com, JAKARTA — Gerakan Muda Partai Golkar menyesalkan ketidakhadirkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)Setya Novanto dalam pemeriksaan kasus korupsi kartu tanda penduduk berbasis elektronik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Setya tidak datang dalam pemeriksaannya sebagai tersangka dengan alasan sakit. Surat keterangan sakit dihantarkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham ke Gedung KPK, Senin (11/9/2017).

“Setya Novanto selalu alibi sakit. Kami meminta KPK tidak segan mengambil tindakan penangkapan,” kata Fungsionaris GMPG Syamsul Rizal saat berorasi di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/9/2017).

Di tempat yang sama, Idrus Marham mengklaim Ketua Umum Partai Golkar itu mengalami implikasi fungsi ginjal dan jantung yang ditandai dengan kenaikan gula darah sehabis berolahraga. Saat ini, tambah dia, Setya dirawat di Rumah Sakit Siloam.

“Surat Pak Setya Novanto dilampiri rekomendasi dari dokter dan tidak diperkenankan untuk hadir dari dokter,” ujar Idrus seusai memberikan surat itu, Senin.

Setya disangka mengakibatkan kerugian negara senilai Rp2,3 triliun dari total nilai proyek e-KTP sebesar Rp5,9 triliun. Dia dijerat kasus e-KTP ketika menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar DPR pada 2010-2012.

Mantan Bendahara Umum Partai Golkar itu dinilai berperan dalam proses perencanaan dan pembahasan anggaran di DPR sekaligus proses pengadaan barang dan jasa melalui peran pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya