SOLOPOS.COM - Ketua DPR Setya Novanto memberikan keterangan kepada wartawan terkait statusnya sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

KPK menerjunkan tim dokter untuk memeriksa sakitnya Setya Novanto yang dua kali batal diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP/

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerjunkan penyidik dan tim dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan Ketua DPR, Setya Novanto, pada Senin (18/9/2017) ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu dilakukan KPK setelah Setya Novanto kembali tidak hadir pada panggilan pemeriksaan kedua dengan alasan pengecekan fungsi jantung di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.

“Tim penyidik bersama dokter KPK hari ini melakukan pengecekan terhadap kondisi tersangka SN [Setya Novanto] di RS Premier, Jatinegara,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (18/9/2017), dikutip Solopos.com dari Okezone.

Febri menjelaskan, dari hasil pemeriksaan penyidik dan tim dokter tersebut akan dipelajari apakah benar Setya Novanto sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.

Setelah hasil pemeriksaa tersebut dipelajari dan dibahas antara penyidik dan tim dokter, kata Febri, pimpinan akan baru akan memutuskan langkah-langkah yang diambil terhadap Setya Novanto.

“Hasilnya tentu akan disusun dan dipelajari terlebih dahulu. Dari sana kami akan per?timbangkan langkah lebih lanjut, apakah KPK akan menyurati IDI untuk SO [second opinion] atau tindakan lain,” katanya.

KPK telah menerima surat ketidakhadiran Ketua DPR, Setya Novanto pada hari ini. Adapun, ketidakhadiran Novanto tersebut lantaran tengah menjalani pengecekan fungsi jantung (katerisasi).

Surat keterangan ketidakhadiran pada pemeriksaan kali ini tersebut diterima bagian persuratan KPK yang dikirim oleh pihak keluarga pada pagi tadi.

“Hari ini, SN melalui istrinya mengirimkan surat yang menjelaskan alasan SN tidak dapat hadir dalam pemeriksaan karena sakit jantung,” jelas Febri.

Sebagaimana sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar, Nurul Arifin membeberkan kondisi Setya Novanto per hari ini. Kata dia, Setya Novanto masih mengalami sakit vertigo di bagian kepala kanannya. Dan juga, Novanto akan dilakukan ?katerisasi atau pengecekan fungsi ginjal di RS Premier Jatinegara.

“Vertigonya masih terasa di sebelah kanan kepala. Pagi ini bapak (Novanto) akan masuk ?ruang angiogragi untuk dilakukan tindakan katerisasi yang direkomendasikan pasca pemeriksaan MSCT,” kata Nurul saat dikonfirmasi secara terpisah.

Oleh sebab itulah, Novanto tidak dapat menghadiri penjadwalan ulang pemeriksaan penyidik KPK pada hari ini. Dalam hal ini, KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan Setya Novant setelah absen pada panggilan minggu lalu.

Sedianya, Novanto akan digali keterangannya oleh penyidik sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) tahun anggaran 2011-2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya