SOLOPOS.COM - Ketua DPR Setya Novanto memberikan keterangan kepada wartawan terkait statusnya sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Setya Novanto dikabarkan sakit, padahal rencananya akan diperiksa KPK dalam kasus korupsi e-KTP.

Solopos.com, JAKARTA — Meski sebelumnya memastikan Setya Novanto akan hadir dalam pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun Sekjen Partai Golkar Idrus Marham hari ini justru membawa surat keterangan sakit yang memastikan ketua DPR tersebut tidak bisa datang.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Idrus menyatakan dirinya datang menyampaikan surat yang menerangkan bahwa Setya Novanto tidak bisa memenuhi panggilan KPK karena sakit sebagaimana yang dia katakan kepada wartawan, Senin (11/9/2017). Idrus mengaku membawa kelengkapan surat keterangan dokter yang menerangkan Novanto dalam keadaan sakit.

“Ini kelengkapan surat keterangan dokternya untuk disampaikan kepada pimpinan KPK,” kata Idrus Marham.

Idrus menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter kemarin Novanto mengalami peningkatan kadar gula darah setelah berolahraga. Setelah diperiksa, ternyata mempengaruhi fungsi ginjal dan jantung. Selain menyampaikan surat, Idrus Marham juga meminta KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan Setya Novanto sebagai tersangka.

Sementara itu, pengadilan akan mulai menyidangkan gugatan praperadilan terhadap penetapan status Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus yang disebutkan merugikan keuangan negara hingga Rp2,3 triliun.

Sebelumnya, dalam keterangan kepada wartawan, akhir pekan lalu, Idrus Marham memastikan bahwa Setya Novanto akan datang pada pemeriksaan keduanya di KPK. KPK telah menetapkan Novanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi e-KTP pada pertengahan Juli lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya