SOLOPOS.COM - Sunarna (JIBI/SOLOPOS/dok)

Sunarna (JIBI/SOLOPOS/dok)

KLATEN – Bupati Klaten, Sunarna miminta kalangan pejabat menjadikan kasus dugaan korupsi buku ajar 2004 sebagai pelajaran berharga.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu dikemukakan Sunarna saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (6/2/2012). Dalam kesempatan itu, bupati meminta aparat penegak hukum bisa menyelesaikan kasus dugaan korupsi buku ajar 2004 secepatnya. Bupati berharap kejelasan dugaan kasus yang merugikan negara senilai Rp2,4 miliar itu bisa segera terbongkar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya mendukung proses hukum yang masih berjalan. Sudah ada kejelasan objek, orang yang terkait, prosedur hukumnya, dan lain-lain. Kami berharap kasus ini segera dituntaskan. Tentu ini menjadi pelajaran berharga bagi para pejabat. Mereka harus berhati-hati dalam pengadaan barang dan jasa. Jangan sampai kasus serupa ini terjadi di kemudian hari,” ungkap orang nomor satu di Klaten itu.

Sunarna mengakui, sejumlah pejabat eksekutif Pemkab Klaten ikut dimintai keterangan oleh penyidik Polres Klaten dalam penanganan kasus ini. Namun begitu, dia menjamin bahwa keterlibatan mereka dalam penanganan kasus ini tidak sampai mengganggu tugas dan tanggung jawabnya sebagai pejabat publik. “Tidak sampai mempengaruhi kinerjanya. Kita ini bekerja sebagai tim, bukan individu. Kalau pejabat yang bersangkutan berhalangan hadir tentu bisa diwakilkan bawahannya,” terang Sunarna.

Sunarna menambahkan, proses hukum yang akan membuktikan kebenaran dari dugaan kasus korupsi buku ajar 2004. Oleh sebab itu, dia mengimbau kalangan pejabat kooperatif jika dimintai keterangan oleh penyidik. Dalam hal ini, dia membantah rumor yang menyebut dirinya meminta kalangan pejabat untuk tutup mulut dalam penanganan kasus buku ajar. “Saya tidak pernah memberikan instruksi itu. Saya malah meminta mereka kooperatif biar penanganan kasus ini bisa selesai secepatnya,” tukas Sunarna.

JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya