SOLOPOS.COM - Ilustrasi korupsi (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SUKOHARJO – Inspektorat Sukoharjo sudah melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana BOS di SMK 1 Sukoharjo.

Inspektur, Suhardy, Minggu (27/10/2013), mengatakan pihaknya juga akan memeriksa sekolah lain yang diduga menyelewengkan dana BOS maupun dana alokasi khusus (DAK).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal ini terkait banyaknya laporan dari masyarakat maupun temuan dari Komisi IV DPRD Sukoharjo. Beberapa waktu lalu, Komisi IV DPRD Sukoharjo telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SDN 1 Blimbing, Kecamatan Gatak.

Sidak dilakukan lantaran banyaknya laporan masuk baik dari warga maupun guru tentang dugaan penyelewengan dana BOS. Kendati demikian, ia belum dapat menyebutkan sekolah mana saja yang terindikasi penyelewengan dana BOS dan DAK.

Ia berharap ke depan Dinas Pendidikan (Disdik) dapat lebih mengawasi penggunaan dana tersebut. Sehingga temuan kasus serupa di lapangan dapat diminimalisasi.

“BOS dan DAK itu kan uang negara, penggunaannya harus diawasi. Monitoring dan evaluasi (monev) harus dilaksanakan dengan baik oleh dinas terkait supaya tidak ada penyelewengan,” imbau dia.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Yulius Herlida, saat dimintai konfirmasi membenarkan perihal penyelidikan kasus dugaan korupsi dana BOS di SMKN 1 Sukoharjo. Pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap beberapa saksi.

Pihaknya akan menggunakan data atau dasar acuan penyelidikan berdasarkan keterangan dari Inspektorat dan sekolah.

“Kasus itu masih lidik, masih klarifikasi saksi-saksi,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya