SOLOPOS.COM - Pesepakbola timnas Indonesia U-19, Maldini (15) dan penjaga gawang Korea Selatan, Pak Mingyu, berjibaku berebut bola dalam laga lanjutan kualifikasi Grup G Piala Asia (AFC) U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2013) malam (JIBI/Solopos/Antara/Ismar Patrizki)

Pesepakbola timnas Indonesia U-19, Maldini (15) dan penjaga gawang Korea Selatan, Pak Mingyu, berjibaku berebut bola dalam laga lanjutan kualifikasi Grup G Piala Asia (AFC) U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2013) malam (JIBI/Solopos/Antara/Ismar Patrizki)

Pesepakbola timnas Indonesia U-19, Maldini (15) dan penjaga gawang Korea Selatan, Pak Mingyu, berjibaku berebut bola dalam laga lanjutan kualifikasi Grup G Piala Asia (AFC) U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2013) malam (JIBI/Solopos/Antara/Ismar Patrizki)

Solopos.com, SOLO — Hatttrick Evan Dimas kembali membuat Indonesia mengunguli Korsel 3-2, dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10/2013) malam. Gol tercipta setelah sang kapten kesebelasan  mengkonversi umpan cantik dari Maldini Pali menjadi gol ketika babak kedua belum lama bergulir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemain sayap Indonesia U-19, Maldini mendrebel bola dari sisi kanan lapangan dan melewati dua pemain bertahan Korsel. Pemain bernomor punggung 15 tersebut melepas umpan silang kepada Evan Dimas yang berada di luar kotak penalti Korsel. Pemain yang kini menjadi idola baru Indonesia tersebut lalu melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihalau kiper Timnas Korsel U-19.

Setelah gol yang berhasil dilesakkan Evan Dimas, Indonesia meningkatkan intensitas serangannya. Korsel yang diserang secara bertubi-tubi pertahanan akhirnya dipaksa memungut bola dari gawang mereka sendiri ketika Evan Dimas mencetak gol ketiganya pada menit ke-84.

Ilham menerima bola dari Mavi. Setelah melewati dua pemain bertahan Korsel, ia mengoper bola ke Maldini. Maldini lalu mengoper Evan yang segera menendang bola hingga membuahkan gol.

Namun, sundulan Shu Myeongwon memperkecil selisih gol. Ia menciptakan gol pada menit-menit akhir pertandingan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Surya Paloh Sepakat Ikut Gabung Koalisi Besar Prabowo

Surya Paloh Sepakat Ikut Gabung Koalisi Besar Prabowo
author
 , 
Chelin Indra Sushmita Kamis, 25 April 2024 - 19:09 WIB
share
SOLOPOS.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) di kediaman Prabowo di kawasan Kartanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) sore. ANTARA/Walda Marison

Solopos.com, SOLO — Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hari ini membahas kesepakatan untuk bekerja sama membangun Indonesia dalam koalisi besar.

“Kita sepakat bahwa kita akan bekerja sama untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia,” kata Prabowo saat jumpa pers di depan rumahnya di kawasan Kartanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam pertemuan yang terjadi sejak pukul 15.50 WIB antara Surya Paloh ini, Prabowo mengaku dirinya telah membicarakan banyak hal di antaranya upaya untuk membuat pemerintah yang efektif.

Koran Solopos

Selain itu, Prabowo juga mengapresiasi Surya Paloh lantaran menjadi salah satu yang paling pertama mengucapkan selamat kepada dirinya setelah putusan MK pada Senin (22/4/2024).

Dengan masuknya Nasdem ke dalam jajaran koalisi besar, Prabowo yakin pemerintahannya akan berjalan efektif dalam menjalankan program kerakyatan.

Di saat yang sama, Surya Paloh pun menyambut kerja sama yang terbentuk dengan Gerindra dalam membangun bangsa. Dia berharap kerja sama ini menjadi momentum untuk mempersatukan bangsa yang terpecah selama masa pemilu kemarin.

Emagazine Solopos

“Proses demokrasi berjalan dengan berbagai katakanlah suka dan duka, kita ingin mengakhiri permasalahan pemilu ini sudah selesai, sekarang tugas kita bersama bagaimana berjalan ke depan untuk membangun negeri ini,” tutur Surya Paloh.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pasutri di Semarang Curi Samsung S23 Ultra, Tapi Tak Tahu Harganya Setara Sapi

Pasutri di Semarang Curi Samsung S23 Ultra, Tapi Tak Tahu Harganya Setara Sapi
author
Abdul Jalil Kamis, 25 April 2024 - 18:43 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suami berinisial AH, 50, dan istrinya HY, 49, saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Kamis (25/4/2024). (Solopos.com/Adhik Kurniwan).

Solopos.com, SEMARANG – Pasangan suami istri atau pasutri ditangkap jajaran Polrestabes Semarang lantaran nekad mencuri handphone (HP) Samsung S23 Ultra di sebuah toko reparasi jam tangan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (8/4/2024) lalu. Namun, HP tersebut tak dijual oleh pelaku karena tak mengetahui bila harganya setara sapi atau mencapai Rp21.999.000.

Kanit Resmob Polrestabes Semarang, AKP Ardi Kurniawan, mengatakan kedua pasutri tersebut yakni suami berinisial AH, 50, dan istrinya HY, 49. Adapun modus kedua pelaku memanfaatkan kelengahan korban saat sibuk memperbaiki jam tangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Korban ini meletakan HP di atas etalase, terus masuk ke dalam untuk memperbaiki jam. Pelaku kemudian melihat ada kesempatan dan mengambul HP Samsung S23 Ultra,” kata AKP Ardi saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Kamis (25/4/2024).

Polrestabes Semarang pun berhasil menangkap kedua pelaku di lokasi berbeda. Yakni istri di kediamannya di Semarang Utara, sementara suaminya di Wonogiri ketika tengah mudik atau pulang kampung.

Koran Solopos

“Kedua tersangka kita kenakan Pasal 362 atau 5 tahun kurungan penjara,” kata dia.

Sementara itu, Pelaku, AH, mengaku awalnya tak ada niatan untuk mengambil HP milik korban. Namun, karena melihat kesempatan tindakannya itu muncul secara spontan.

“Niatnya datang ke toko memang mau beli baterai. Tapi lihat ada HP di depan [atas estalasi toko], saya spontan ambil,” kata AH.

Emagazine Solopos

AH mengaku tak mengetahui bila Samsung S23 Ultra tersebut merupakan HP mahal. Oleh karena itu, seusai mengambil ia memakai HP itu secara pribadi.

“Enggak tahu [HP mahal]. Jadi mau saya pakai sendiri,” akunya.

Istrinya, HY, mengaku telah melarang suaminya saat akan mencuri HP tersebut. Namun, suaminya tak mengubris dan tetap melakukan tindakan melanggar hukum itu.

Interaktif Solopos

“Tahu [suaminya mau mengambil HP]. Sudah saya larang bapaknya tapi enggak mau,” kata ibu dua anak itu.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Panen MT I, Petani Karanganyar Ngenes Harga Gabah Anjlok

Panen MT I, Petani Karanganyar Ngenes Harga Gabah Anjlok
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Kamis, 25 April 2024 - 18:30 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petani menggiling gabah hasil panen padi di wilayah Jaten, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (25/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Petani di Kabupaten Karanganyar mulai panen raya untuk masa tanam (MT) I. Namun, panenan kali ini belum memberikan berkah bagi para petani. Selain harga jual gabah anjlok, hasil panen juga tak maksimal.

Kepala Desa (Kades) Jati, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Haryanta, mengatakan petani hanya mampu memanen 60 persen saja dari total padi yang ditanam. Serangan hama wereng, sundep hingga tikus menjadi penyebab hasil panen padi di MT I tak maksimal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tanaman padi di serang hama dari saat mulai tanam sampai mau mendekati panen,” kata dia, Kamis (25/4/2024).

Haryanta yang juga mengolah sawah miliknya mengaku membutuhkan ongkos tinggi untuk memberantas hama wereng dan sundep. Petani di Karanganyar masih menggunakan alat penyemprotan dan tenaga manual. Berbeda dengan petani di daerah lain seperti Sragen, Sukoharjo, dan lainnya yang sudah memakai drone penyemprotan benih dan pupuk. Kondisi berpengaruh pada besarnya biaya yang dikeluarkan petani Karanganyar, bisa dua kali lipat daripada petani di daerah lain.

Koran Solopos

“Dengan alat drone ini paling hanya butuh waktu setengah jam. Beda sama yang kita gunakan, bisa berjam-jam, bisa berhari-hari plus bayar ongkos tenaga,” katanya.

Dia berharap Pemkab Karanganyar peduli dengan persoalan petani tersebut. Minimal petani diberi bantuan alat drone  seperti wilayah lain. Tak hanya persoalan serangan hama, petani juga masih sulit untuk memperoleh keuntungan saat panen raya musim tanam I. Hasil panen yang diperoleh hanya mampu menutup biaya operasional.

Pasalnya, harga gabah saat ini berada di bawah harga pembelian pemerintah (HPP). Sebelumnya, harga gabah ditingkat petani mencapai harga Rp800.000 untuk kuintal. Saat ini hanya Rp600.000 per kuintal.

Emagazine Solopos

“Harga anjlok, panen tidak laku. Petani terpaksa menjual kepada tengkulak. Iki wes ra ana pilihan dadi dibeli murah tengkulak,” katanya.

Haryanta berharap agar pemerintah melalui Bulog dapat menyerap hasil panen petani sesuai dengan harga pokok penjualan atau HPP.

Petani asal Jaten, Tarno, juga mengungkapkan hasil panen kali ini kurang memuaskan. Biaya operasional yang dikeluarkan petani dengan hasil panen tak sesuai. “Petani ngenes. Kemarin pupuk subsidi sulit, terus kena hama wereng jadi hasilnya tidak optimal,” katanya.

Interaktif Solopos

Dia sangat berharap ada solusi nyata dari pemerintah mengenai masalah pertanian. Persoalan lainnya adalah minimnya regenerasi petani yang dikhawatirkan akan berdampak pada keberlangsungan Kabupaten Karanganyar sebagai daerah lumbung pangan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories